Ratusan The Jakmania—sebutan pendukung Persija Jakarta—menggelar aksi
di depan kantor manajemen Macan Kemayoran yang terletak di pintu VIII
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/1/2013). Mereka menuntut
manajemen Persija segera menyelesaikan berbagai persoalan internal klub,
termasuk soal pelunasan gaji pemain.
Koordinator aksi, Richard
Ahmad Supriyanto, mengatakan, alasan utama aksi tersebut adalah pihaknya
menilai sejak terpilihnya Feri Paulus menjadi Ketua Umum, kondisi
manajemen Persija berantakan. Richard mengatakan, banyak janji Feri
tidak terealisasi hingga saat ini.
Richard menjelaskan, beberapa
alasan tersebut di antaranya mengenai transparansi keuangan di manajemen
yang tidak jelas peruntukannya sehingga gaji pemain belum terbayarkan.
Mereka juga mempertanyakan kejelasan status para pemain senior, seperti
Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dan Leo Saputra.
"Kami meminta
agar Feri Paulus beserta para direksi segera memperjelas kondisi tim
jelang kompetisi 2013-14 serta menuntut segera membayar tunggakan gaji
para pemain musim lalu," ujar Richard di sela-sela aksi di depan kantor
manajemen Persija, Kamis.
Menurut Richard, manajemen Persija harus
bekerja profesional dan tidak mementingkan golongan atau pribadi.
Jakmania, kata dia, akan terus meminta pertanggungjawaban janji-janji
manajemen, khususnya Feri Paulus, pascaterpilih jadi Ketum Persija.
"Mereka
harus segera merealisasikan tuntutan Jakmania. Apabila tidak
diindahkan, kami akan menggelar aksi yang lebih besar dan meminta mereka
mundur," ujar Richard.
Pantauan Kompas.com, sejak pukul
12.00, ratusan The Jakmania telah berkumpul di depan kantor manajemen
Persija. Mereka membawa spanduk, bendera, dan papan yang bertuliskan
"Mana Janjimu", "Berikan Hak Pemain". Sekitar 70 personel kepolisian
dari satuan Sabhara Dalmas Polda Metro Jaya pun mengawal aksi tersebut.
Lima
wakil The Jakmania saat ini tengah berada di dalam kantor Persija untuk
beraudiensi. Mereka akan membicarakan persoalan tersebut dengan Feri
beserta jajaran manajemen Persija.
Persija memang tengah didera
krisis finansial yang membuat Macan Kemayoran diboikot sejumlah pemain
pentingnya, salah satunya Bepe dan Ismed. Bahkan, kedua pemain bintang
tersebut hingga saat ini dikabarkan belum menerima gaji selama lima
bulan.
Selain Bepe dan Ismed, delapan pemain utama Persija, yakni
Amarzukih, Leo Saputra, Ramdhani Lestaluhu, Andritany Ardhiyasa, dan
Rahmad Affandi pun melakukan hal yang sama. Tiga pemain lainnya Johan
Juansyah, AA Ngurah Wahyu, dan Galih Sudaryono juga dikabarkan gajinya
masih belum dilunasi hingga saat ini.
Sumber : Bola.Kompas.com