Galih Mulai Ikuti Latihan Persija
Kabar segar buat Persija Jakarta. Galih Sudaryono, 1 dari 10 pemain yang mogok, kembali berlatih bersama tim. Latihan Persija, Selasa (8/1), tampak lain dari hari sebelumnya.

Cinta Persija, Ramdani dan Andritany Mau Bertahan
Pemain muda Persija, Ramdani Lestaluhu, mengaku sebelumnya telah diminta Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, untuk mencari klub baru. Permintaan itu, menurut Ramdani, diucapkan lantaran Persija kini dalam situasi yang sulit.

Senin, 31 Desember 2012
Hasil Pertandingan Persija
Indonesia
Super League 2012/2013
Putaran
Pertama
1. 06 Januari 2013 Persija 1 vs 1 Persisam Std.
GBK
2. 12 Januari 2013 Persija 1 vs 2 Mitra
Kukar Std. GBK
3. 27 Januari 2013 Persija – vs – Psps Std. GBK
4. 02 Februari 2013 Sriwijaya FC – vs – Persija Std. Jakabaring
5. 05 Februari 2013 Pelita BR – vs – Persija Std.
Siliwangi
6. 12 Februari 2013 Persija – vs – Gresik Std. GBK
7. 16 Februari 2013 Persija –
vs – Arema Std. GBK
8. 26 Februari 2013 Persita – vs – Persija Std. Mashud W
9. 03 Maret 2013 Persib – vs – Persija Std.
Siliwangi
10. 10 Maret 2013 Persija – vs – Persela Std. GBK
11. 14 Maret 2013 Persija – vs – Persepam Std. GBK
12. 21 Maret 2013 Persiwa – vs – Persija Std. Wamena
13. 24 Maret 2013 Pesipura – vs – Persija Std. Jayapura
14. 30 Maret 2013 Persija – vs – Persiram Std. GBK
15. 06 April 2013 Persija – vs – Persidafon Std. GBK
16. 17 April 2013 PS Barito – vs – Persija Std. Martapura
17. 21 April 2013 Persiba – vs – Persija Std.
Balikpapan
Jumat, 28 Desember 2012
Jakmania Sragen Bersih - Bersih Makam Sukowati
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka hari ulang tahun ke-84 Persija dan memperingati 15 tahun terbentuknya Jakmania tersebut berlangsung pukul 08.00 WIB - 14.30 WIB. Selain diikuti anggota Jakmania Sragen, hadir pula perwakilan Pasoepati Solo, Jakmania Blora, Jakmania Wonogiri, dan Aremania Sragen.
Ketua Jakmania Sragen, Moamar Al Fandi, ketika kami dihubungi mengatakan selain sebagai bentuk bakti sosial, kegiatan ini juga bertujuan menepis stigma anarkistis yang selama ini melekat pada suporter klub sepak bola.
Senin, 24 Desember 2012
Stadion Lebak Bulus
Stadion Lebak Bulus adalah stadion di kelurahan Lebak Bulus kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, yang sebagai markas klub Super Liga Persija Jakarta, dulu stadion ini merupakan markas Pelita Jaya. Stadion ini berkapasitas 15.000 orang. Stadion ini pun pernah menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia Usia Di Bawah 16 Tahun dalam Grup G.
Kota : Jakarta Selatan, DKI Jakarta Raya
Dibangun :
Kandang : Persija Jakarta (Super Liga)
Kapasitas : 15.000 Penonton.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern.
Kategori : C+
Event Besar - Piala Emas Bang Yoss 2003
- Piala Emas Bang Yoss 2004
- Piala Emas Bang Yoss 2005
- Piala Emas Bang Yoss 2006
- Piala Asia U-17 2007
Big Match - Final Piala Emas Bang Yoss 2003 (Persija sebagai juara)
- Final Piala Emas Bang Yoss 2004 (PSMS sebagai juara)
- Final Piala Emas Bang Yoss 2005 (PSMS vs Geylang United Singapura 5-1)
- Final Piala Emas Bang Yoss 2006 (PSMS vs PSIS,PSMS juara)
Tribun : C+
Tempat duduk : B
Fasilitas : C+
Rumput : B+
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Dibuka : 24 Agustus 1962
Direnovasi : 24 Juli 1962
Diperbesar: 17 Agustus 1962
Pemilik : Pemerintah Jakarta
Operator: Gelora Senayan Foundation (BPGS)
Permukaan: Rumput
Biaya pembuatan : $12,500,000
Kapasitas : 88.083 (100.800 berdiri)
Kandang : Tim Nasional Indonesia, Persija Jakarta (Liga Super)
Kapasitas : 88.083 tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Data Stadion:
Lampu: 1.500 luks
Jenis Rumput: Zoysia Matrelia Linmer
Panjang sentel ban: 800 meter
Panjang lapangan: 105 meter
Lebar lapangan: 70 meter
Lintasan Atletik: 400 meter, 8 jalur
Kapasitas Tribun: 88.000 penonton
Event besar - Asian Games IV Jakarta 1962 :
- Sea games (beberapa kali)
- PON (VI 1965, VIII 73, IX 77, X 81, XI 85, XII 89, XIII 93, XIV 96)
- LG Cup 2002 (turnament sepakbola antar klub Asia Tenggara)
- Piala Asia 2007
Big Match :
- Final Liga Indonesia I 1994/1995 (Persib vs Petrokimia 1-0)
- Final Liga Indonesia II 1995/1996 (Mantrans Bandung Raya vs PSM 2-0)
- Final Liga Indonesia III 1996/1997 (Persebaya vs Bandung Raya 3-1)
- Final Liga Indonesia VI 1999/2000 (PSM vs Bontang PKT 3-2)
- Final Liga Indonesia VII 2001 (Persija vs PSM 3-2)
- Final Piala Tiger 2001 (Indonesia vs Thailand 2-2, Thailand menang pinalti)
- Final Liga Indonesia VIII 2002 (Petrokimia vs Persita 1-1 ET 2-1)
- Final LG Cup 2002 ( East Bengal India vs Detero Sasana Thailand 1-0)
- Kandang Indonesia Final Piala AFF 2004 (Indonesia vs Singapura 1-3)
- Final Liga Indonesia XI 2005 (Persipura vs Persija 2-2 ET 3-2)
- Final Copa Indonesia 2005 (Arema vs Persija 4-3)
- Final Piala Asia 2007 (Irak vs Arab Saudi 1-0)
- Final Copa Indonesia 2007/2008 ( Sriwijaya FC vs Persipura 1-1 ET 1-1,Pen 3-0)
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini.
Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1].
Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.

Kondisi Sekarang:
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah The Jak Mania yang merupakan pendukung setia kesebelasan Persija Jakarta. The Jak Mania merupakan salah satu kelompok suporter terbesar yang ada di Indonesia.
Sejarah Persija Jakarta
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepakbola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia. Persija didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ).
VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930. Pada tahun 1950 VIJ resmi mengganti namanya menjadi Persija Jakarta.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, yang merupakan Pembina Persija. Bang Yos, begitu sapaan akrab Sutiyoso pada tahun 1997 juga merupakan aktor dibalik pergantian warna kebesaran Persija dari merah ke oranye. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.
Saat ini Persija dilatih oleh Iwan Setiawan dibantu oleh asisten Sudirman sebagai asisten pelatih, Haryono sebagai pelatih kiper dan Ega Raka Ghalih sebagai pelatih fisik.
Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta).
Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO.
Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija.
Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.
Prestasi Persija (Nasional)
Perserikatan :
* Tahun 1931, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (1)
* Tahun 1933, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (2)
* Tahun 1934, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (3)
* Tahun 1938, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (4)
* Tahun 1964, Juara Perserikatan (5)
* Tahun 1973, Juara Perserikatan (6)
* Tahun 1975, Juara Perserikatan, bersama dengan PSMS Medan (7)
* Tahun 1977, Juara Perserikatan (8)
* Tahun 1979, Juara Perserikatan (9)
* Tahun 1990, Peringkat Ke-10 Perserikatan
Liga Indonesia :
* Tahun 1994, Peringkat Ke-18 Divisi Utama Wilayah Barat
* Tahun 1995, Peringkat Ke-13 Divisi Utama Wilayah Barat
* Tahun 1996, Peringkat 11 Wilayah Barat
* Tahun 1998, Semifinalis
* Tahun 1999, Semifinalis
* Tahun 2001, Juara Liga Indonesia (10)
* Tahun 2002, 8 Besar Liga Bank Mandiri
* Tahun 2003, Peringkat 8 Liga Bank Mandiri
* Tahun 2004, Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
* Tahun 2005, Runner-Up Liga Indonesia
* Tahun 2006, Liga Indonesia 8 Besar
Liga Super Indonesia :
* Musim 2008/2009, Peringkat 7 Liga Super Indonesia
* Musim 2009/2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
* Musim 2010/2011, Peringkat 3 Liga Super Indonesia
* Musim 2011/2012, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
Piala Indonesia :
* Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
* Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
* Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3
Inter Island Cup :
* Tahun 2011, Fase Grup
* Tahun 2012, Fase Grup
Trofeo Persija :
* Tahun 2011, Juara
* Tahun 2012, Juara
Piala Emas Bang Yos :
* Tahun 2003, Juara I
Prestasi Persija (Internasional)
* Tahun 2001, Juara Piala Sultan Brunei Darussalam.
Catatan : Hingga saat ini, Persija Jakarta merupakan satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.
Media Informasi Resmi Persija Jakarta:
- Website: persija.co.id
- Twitter: @Persija_Jkt
- Facebook (fan page): facebook.com/RealPersija